Ada cukup banyak tokoh yang terlibat dalam Perjanjian Roem Royen. Bahkan, nama Roem Royen sendiri diambil dari nama pimpinan delegasi dalam perjanjian tersebut, yakni Muhammad Roem dan Herman van Roeijn. Konferensi Meja Bundar atau KMB sebagai kelanjutan perundingan akan dilakukan di Den Haag. Setelah lanjutan dari perundingan tersebut Tokoh Konferensi Meja Bundar. Pada tanggal 23 Agustus sampai tanggal 2 November 1949, yang disengelarakan di Den Hag. Yang diwakili oleh Drs Moh. Hatta (sebagai ketua), Mr.Moh Roem, Prof. Dr Soepomo, Dr J Leimena, Mr. Ali Sastroamidjoyo, Ir Juanda, Kolonel TB Simatupang, Mr Suyono Hadinoto, Dr Sumitro Djojohadikusumo, Mr. Abdul Karim Pringodigdo. Perundingan antara perwakilan BFO dan Republik Indonesia yang digelar menjelang Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949. "Kemudian mengubur dalam-dalam, semua keburukan, kemudian mengangkat semua TRIBUNJOGJA.COM - Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan peristiwa penting dalam sejarah diplomasi global yang terjadi pada tahun 1949. KMB diadakan sebagai upaya untuk menyelesaikan menyelesaikan persengketaan Indonesia-Belanda untuk mencapai kesepakatan antara peserta tentang cara pengakuan kedaulatan penuh dan tanpa syarat pada Republik Indonesia serikat. Pengakuan kedaulatan Indonesia yang dilakukan Belanda terjadi pada Konferensi Meja Bundar. Pada saat itu Indonesia diakui sebagai negara yang merdeka. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses penyerahan kedaulatan di Belanda, yaitu: Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Perjuangan Perang dan Diplomasi Indonesia. qyzwNt.

tokoh yang terlibat dalam kmb