FTFGlobalindo. Pendidikan. Diploma/D1/D2/D3, Sarjana / S1, SMA / SMK / STM. Lokasi. Bangli. PT. FTF Globalindo butuhkan IT Support untuk wilayah Kabupaten Bangli Denpasar dan sekitarnya, melakukan instalasi software dan hardware, melakukan maintenance rutin. Tanggung Jawab Pekerjaan :- Melakukan pemsangan perangkat komputer -
LowonganKerja SMA/SMK D3 Kementerian Kelautan dan Perikanan (BKKPN) Terbaru 2021. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kelautan dan perikanan. Kementerian Kelautan, dan Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang kelautan, dan perikanan dalam pemerintahan
Lowongankerja Limbah Kelurahan Mangga Besar, Jakarta. Lihat lowongan kerja di Jora. Kirim loker terbaru ke emailmu. Masuk Masuk. Masuk. Apakah Anda seorang pencari kerja atau sedang mencari karyawan? Pencari kerja. Di mana. Cari lowongan. Sortir berdasarkan: Relevansi / Tanggal. Semua tipe. Semua tipe; Purna Waktu;
Adaperusahaan yang sedang membuka kesempatan lowongan kerja Magang, Perikanan Kelautan, E-commerce Specialist, Multimedia, Desainer Grafis dan banyak lagi di daerah Surabaya melalui Indeed.com. Lowongan Magang, Perikanan Kelautan bulan 11 Juli 2022 di Surabaya | Indeed.com
KarerID - Loker Hari Ini: Lowongan Kerja Muara Enim Agustus 2022 - Update Lowongan Kerja Muara Enim Agustus 2022 Terbaru tahun 2022, Lowongan Kerja Muara Enim Agustus 2022 Adalah salah satu Perusahaan multi nasional yang bergerak di Bidang Lowongan Kerja Muara Enim Agustus 2022 mungkin
IRMxCw7. Bekerja sebagai awak kapal perikanan AKP dianggap bisa menjadi profesi jalan pintas untuk mendulang rupiah. Tak heran, banyak anak muda di Indonesia yang tertarik untuk mencobanya, meski pengetahuan terhadap profesi tersebut masih minim atau bahkan tidak ada Profesi di atas kapal perikanan tersebut, menjanjikan rupiah yang tidak sedikit dan menjadi harapan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan para AKP. Namun, gambaran tersebut hanya berlaku pada kapal perikanan yang menerapkan administrasi resmi dan berizin Sementara, pada banyak kapal perikanan lain, administrasi banyak dilanggar dan menyebabkan para AKP tidak mendapatkan legalitas pekerjaannya. Kemudian, mereka juga tidak mendapatkan kejelasan dan keamanan akan nasib selama bekerja di atas kapal Padahal, resiko bekerja sebagai AKP masih sangat tingi, misalnya resiko mendapatkan praktik kerja paksa, perdagangan orang, dan atau gaji tidak dibayar sesuai perjanjian. Semua resiko tersebut harus bisa dipahami dan dipelajari oleh masing-masing AKP Menjalani profesi sebagai awak kapal perikanan AKP yang bekerja pada kapal perikanan, bukanlah menjadi profesi yang mudah. Ada banyak resiko yang selalu mengintai para tenaga kerja Indonesia TKI yang bekerja sebagai AKP di kapal perikanan lokal ataupun luar negeri. Resiko yang harus ditanggung dan dialami para AKP tersebut, di saat yang sama justru memberikan dampak positif bagi industri perikanan tangkap baik di dalam ataupun luar negeri. Berkat mereka, produksi perikanan tangkap bisa mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan ataupun kapal. Menurut Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch DFW Indonesia Moh Abdi Suhufan, para AKP dari Indonesia bekerja pada kapal perikanan dengan berbagai ukuran dan jenis alat penangkapan ikan API. Keberadaan mereka, seharusnya mendapat perlindungan kerja yang penuh. Salah satu sumber yang menjadi lokasi utama pengiriman AKP Indonesia ke berbagai daerah untuk bekerja pada kapal perikanan, adalah Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Nizam Zachman di Muara Baru, Jakarta Utara. Dari pelabuhan perikanan terbesar di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat itu, setidaknya sudah ada AKP yang diberangkatkan ke berbagai daerah untuk bekerja pada kapal perikanan. Mereka semua, banyak di antaranya yang belum paham bagaimana resiko bekerja di tengah laut. baca Menanti Ratifikasi Norma Perlindungan bagi Awak Kapal Perikanan Ilustasi. Nelayan bersiap dalam kapal yang sedang merapat di Pelabuhan Perikanan Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta pada awal Desember 2015. Nelayan merupakan profesi yang riskan akan kecelakaan dan kematian, sehingga pemerintah berupaya memberikan asuransi nelayan. Foto Jay Fajar/Mongabay Indonesia Untuk itu, agar tidak semakin banyak AKP yang tidak memahami kondisi lingkungan pekerjaan dengan segala resikonya, maka pembekalan menjadi langkah penting yang harus diberikan kepada TKI yang akan bekerja menjadi AKP. “Pelabuhan Muara Baru adalah etalase perikanan nasional, sebab menjadi pusat keberangkatan, pendaratan, perdagangan, dan distribusi hasil perikanan se-Indonesia,” ungkap dia belum lama ini di Jakarta. Dengan dorongan tersebut, DFW Indonesia memberikan materi pengenalan resiko kerja dan pengenalan indikator kerja paksa bagi AKP yang ada di Muara Baru. Kegiatan tersebut digelar dengan melibatkan Safeguarding Against and Addressing Fisheries Exploitation at Sea SAFE Seas Project. Pemberian materi dilakukan, karena AKP Indonesia harus bisa memahami kondisi pekerjaannya dengan baik, dan tidak lagi menjadi korban kerja paksa ataupun perdagangan orang yang selama ini banyak dilakukan oleh kapal perikanan. Abdi Suhufan menerangkan, materi yang diberikan mencakup tentang pengenalan lingkungan kerja, hak dan kewajiban, indikator kerja paksa dan perdagangan orang, serta mekanisme pengaduan atau komplain jika terjadi permasalahan yang menimpa AKP. baca juga Bagaimana Menata Kelola Pengiriman Awak Kapal Perikanan yang Tepat? Ilustrasi. Kapal Pole and Line Huhate milik nelayan desa Pemana kecamatan Alok Timur kabupaten Sikka yang berbobot 30 GT ke atas. Foto Ebed de Rosary/Mongabay Indonesia Banyak Kasus Selain karena dilatarbelakangi banyak aduan dan keluhan yang disuarakan para AKP saat bekerja di kapal perikanan, pemberian materi di Muara Baru juga didasarkan ada fakta bahwa banyak aduan dari AKP yang menyebutkan banyak penelantaran yang dialami mereka setelah berangkat dari Muara Baru. Penelantaran tersebut dilakukan kapal perikanan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Tepatnya, di sekitar Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Dobo yang menjadi titik kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan. Para AKP tersebut ditelantarkan, dikarenakan berbagai sebab, di antaranya faktor gaji dan bonus yang tidak sesuai kontrak, pemutusan hubungan kerja PHK secara sepihak, dan juga perselisihan atas perjanjian kerja laut PKL. “Terdapat 15 pengaduan awak kapal perikanan yang kami terima sepanjang tahun 2020,” jelas dia. Kepala PPS Nizam Zachman Rahmat Iriawan mengatakan, pemberian bekal pengetahuan kondisi kerja memang menjadi sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan oleh TKI yang bekerja menjadi AKP. Hal itu, karena meski sudah diberlakukan PKL, namun tetap saja ada AKP yang tidak mengikuti aturan tersebut. “Mereka tetap berangkat tanpa PKL, karena situasi dan desakan kerja di lapangan,” ucap dia. perlu dibaca Cita-cita Perlindungan Awak Kapal Perikanan Semakin Mendekati Kenyataan Ilustrasi. Nelayan menangkap ikan dengan pancing huhate pool and line. Foto PT PBN/Mongabay Indonesia Dengan kata lain, Rahmat ingin mengatakan bahwa aspek ketenagakerjaan selama ini memang selalu luput dari perhatian banyak pihak. Dengan adanya bekal pengetahuan, maka wawasan AKP bisa lebih luas dan bisa berhati-hati untuk memilih kapal perikanan yang akan menjadi tujuan akhir mereka. “Serta memperhatikan hak dan kewajiban seperti yang tercantum dalam kontrak atau PKL,” tambah dia. Praktik kerja paksa dan perdagangan orang yang dilakukan kapal perikanan, juga bisa berkaitan dengan praktik penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak mengikuti regulasi yang berlaku IUUF di Indonesia ataupun negara lain. Karenanya, Pemerintah Indonesia bertekad untuk memberantas semua praktik IUUF yang terjadi di perairan laut Nusantara hingga ke akarnya. Praktik tidak terpuji tersebut, dipastikan juga akan menimbulkan kerugian tidak sedikit bagi Negara. Pemetaaan Masalah Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Basilio Dias Araujo mengungkapkan bahwa aktivitas IUUF akan memicu kerugian ekonomi, dampak berganda multiplier effect, dan dampak negatif lain yang terkait. Menurut dia, aktivitas IUUF tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di beberapa negara kawasan Asia Pasifik dan itu diakui sudah menjadi musuh bersama yang harus diberantas agar usaha perikanan berkelanjutan bisa terus berjalan. Basilio menyebutkan bahwa pihaknya sudah mencoba memetakan kesalahan pelaku penangkapan ikan secara ilegal dan kegiatan ilegal lain pada sektor perikanan. Ternyata, mereka melakukan kesalahan dengan bervariasi dan itu bisa dipetakan dengan jelas. Selain melakukan transfer hasil tangkapan perikanan tanpa ada perizinan, para pelaku juga menggunakan dokumen palsu untuk melaksanakan penangkapan ikan, menangkap ikan dengan API yang dilarang, dan menggunakan bahan peledak. “Juga ABK tidak disijil diberikan sertifikat, dan pelanggaran keimigrasian, juga tenaga kerja asing yang tidak punya izin kerja,” papar dia. baca juga Moratorium Pengiriman Awak Kapal Perikanan Harus Diwujudkan Kapal pukat pelagis sepanjang 120 meter bernama Johanna Maria, milik perusahaan Belanda Jaczon berbendera Irlandia yang menangkap ikan di samudera Atlantik di wilayah Mauritania, Afrika Barat pada Maret 2010. Foto Semua kesalahan yang dilakukan para pelaku IUU Fishing tersebut, bisa menjadi modal yang kuat untuk menghentikan aksi mereka di perairan laut Indonesia dan juga perairan laut negara lain. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa menjadi kekuatan hukum masing-masing negara yang sedang memberantas IUU Fishing. Sayangnya, khusus di Indonesia, Basilio mengakui bahwa hingga sekarang masih ada pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. PR tersebut berkaitan dengan permasalahan mendasar dalam penanganan penangkapan ikan secara ilegal, baik di dalam negeri maupun regional. Permasalahan tersebut, antara lain ketidakpastian/ketidakjelasan hukum, birokrasi perizinan yang semrawut, pemahaman yang berbeda atas aturan yang ada, inkonsistensi penerapan berbagai aturan terkait, dan diskriminasi pelaksanaan hukuman bagi kapal ikan asing KIA yang melanggar. Kemudian, masih adanya persekongkolan yang terindikasi korup antara pengusaha lokal, pengusaha asing, dan pihak peradilan, yang mengakibatkan proses peradilan terhadap pelanggar menjadi berlarut-larut. Menurut Basilio, saat ini yang harus dilakukan adalah bagaimana menyamakan pemahaman dan definisi yang jelas terkait perlindungan pelaut dan AKP di level nasional. Dengan demikian, ratifikasi konvensi dan perjanjian internasional menjadi penting. “Ke depannya, kita dapat turunkan menjadi landasan hukum bagi para Penegak Hukum dan Hakim Perikanan untuk putuskan persoalan hukum terkait illegal fishing,” sebut dia. Akibat aktivitas perikanan tangkap ilegal, Indonesia mengalami kerugian hingga mencapai USD4 miliar per tahun atau sekitar Rp56,13 triliun. Sementara, akibat IUU Fishing kerugian diperkirakan mencapai USD15,5 miliar hingga USD36,4 miliar dan berasal dari sekitar 11-26 juta ton ikan yang ditangkap. “Khusus di wilayah Samudera Pasifik, mencapai 4-7 juta ton per tahun dengan nilai USD4,3 miliar hingga USD8,3 miliar,” ungkapnya. Artikel yang diterbitkan oleh
Last 24 hoursLast 3 daysLast 7 daysLast 14 daysFull-time 38Contract 3Fresh Graduate 1Jakarta 21DELOS Aqua 11English 29Bahasa Indonesia 22Sort by relevance - date51 jobs A strong interest and demonstrable experience in the aquaculture industry or similar sectors. Bachelor’s or Master’s degree, academic qualifications relevant to… PostedPosted 21 days agoView all DNV jobs - Jakarta jobs - Auditor jobs in JakartaSalary Search Aquaculture Lead Auditor salaries in Jakarta Candidate must possess at least Diploma, Bachelor’s Degree, Master’s Degree/Post Graduate Degree in Agriculture/Aquaculture/Forestry, Food Technology/Nutrition… PostedPosted 6 days agoView all Dapur Kobe jobs - Tangerang jobs - R&D Engineer jobs in TangerangSalary Search R & D REGULATORY salaries in Tangerang Degree in animal science, aquaculture or any relevant. The Territory Manager - Aquaculture will participate in face-to- face and remote selling to our new and… PostedPosted 30+ days agoView all Cargill jobs - Serang jobs - Territory Manager jobs in SerangSalary Search Territory Manager - Aquaculture West Java region salariesSee popular questions & answers about Cargill in degree in marine, fishery or biology sciences relevant fields, Master’s degree from a reputable university will be an advantage. PostedPosted 30+ days agoView all Hatfield Consultants jobs - Bogor jobs - Marine Technician jobs in BogorSalary Search Marine Specialist salaries Education Advanced university degree in fisheries and aquaculture or related subjects. Experience with quality infrastructure, ecosystem based fisheries and… PostedPosted 13 days agoView all The United Nations Industrial Development Organization UNIDO jobs - Jakarta jobs - Operations Officer jobs in JakartaSalary Search Chief Operations Officer salaries in Jakarta 10 years of experience in a management role in Aquaculture or Agriculture related fields. The company is a leading aquaculture company that provides smart… PostedPosted 20 days agoView all Michael Page jobs - Bandung jobs Mengumpulkan data sekunder dan data primer yang berhubungan dengan perikanan dan kelautan. Siap bekerja dibawah tekanan. Pengetahuan Ilmu Biologi Kelautan. PostedPosted 9 days agoView all PT Artha Demo Engineering Consultant jobs - Bandung jobs - Staf Teknisi jobs in BandungSalary Search Staff Ahli Teknik Kelautan salaries in Bandung Minimum Bachelor’ Degree in fisheries or coastal and marine resource management plus 6 years of relevant experience. Every job here makes a difference. PostedPosted 30+ days agoView all Environmental Defense Fund jobs - Jakarta jobs - Fisheries Manager jobs in JakartaSalary Search Manager, Fisheries Management USAID Ber-IKAN Project salaries Bachelor's degree in a related field or equivalent experience. Want to build a stronger, more sustainable future and cultivate your career? PostedPosted 30+ days agoView all Cargill jobs - Jakarta jobs - Supply Chain Manager jobs in JakartaSalary Search Supply Chain Manager CQN Indonesia salaries in JakartaSee popular questions & answers about Cargill RequirementsMinimum Bachelor's Degree in Fisheries, Aquaculture, or equivalent. Minimum 3-5 years experiences in related field or in the same function. PostedPosted 30+ days agoView all Talentvis jobs - Indonesia jobs - Sales Manager jobs in IndonesiaSalary Search Sales Manager Aquaculture salaries in Indonesia For a confidential discussion contact Intan Jovintry on ijovintry or at +628111659336 or apply online at referencing VRN2582. PostedPosted 30+ days agoView all The Aicila Group jobs - Jakarta jobs - General Manager jobs in JakartaSalary Search GM Business Operations Aquaculture salaries in Jakarta Mengembangkan ide-ide yang lebih inovatif terkait dengan operasional sehingga bisa berjalan dengan lebih baik, efektif, serta efisien. PostedPosted 30+ days agoView all PT Rajapet Pasti Sukses jobs - Surabaya jobs - Manager Operasional jobs in SurabayaSalary Search Operational Manager salaries in SurabayaSee popular questions & answers about PT Rajapet Pasti Sukses Pas foto 4x6 2 lembar. Fotokopi e-ktp 2 lembar. Fotokopi ijazah dan transkip nilai. Surat Lamaran dan daftar riwayat hidup. PostedPosted 30+ days agoView all PT. Mega Marine Pride jobs - Pasuruan jobs - Supervisor jobs in PasuruanSalary Search Supervisor RnD salaries in PasuruanSee popular questions & answers about PT. Mega Marine Pride Minimum 5 years experience in sales and marketing in aquaculture industry or related job functions. Location West Java or East Java, Frequent travel required. PostedPosted 30+ days agoView all INVE Aquaculture jobs - Indonesia jobs - Account Manager jobs in IndonesiaSalary Search Account Manager Hatcheries salaries in IndonesiaPeople also searched
lowongan kerja di perikanan muara baru