Pemujaan terhadap rupang (gambar/patung) Sang Buddha sebenarnya berbeda dengan aspek yang diterangkan di atas. Bahkan istilah “menyembah” ini sendiri tidak sesuai dengan sudut pandang Buddhis. “Memberi penghormatan” merupakan istilah yang lebih tepat. Umat Buddha tidak berdoa kepada patung atau berhala; apa yang mereka lakukan adalah
Menyembah berhala secara umum berarti mendirikan patung dalam berbagai bentuk yang dipuja sebagai Tuhan. Mereka (pemeluknya) berdoa, menyembah, memberi persembahan dan memohon kemurahannya, mencari berkah, perlindungan, berkah kemewahan, kesehatan dan kekayaan, bahkan memohon kepada patung tersebut untuk memenuhi bermacam kekuasaan pribadi walaupun kekuasaan itu diperoleh dengan cara yang salah.
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang
1) barangan ciptaan manusia (gambar atau patung kereta, rumah, jambatan dan sebagainya), 2) makhluk yang tidak bernyawa (gunung, matahari dan lain-lain), 3) tumbuh-tumbuhan maka ianya tidak haram. Sekiranya gambar atau patung itu adalah manusia atau haiwan, jika ia disimpan dengan tujuan menyembahnya maka haram berdasarkan ijmak ulama.
Bersamakristus.org – Ayat Alkitab tentang penyembahan. Setiap orang percaya diharuskan menyembah Tuhan Yesus, terutama pada saat melakukan ibadah di gereja. Penyembahan tersebut bertujuan untuk memuji Tuhan yang telah memberi berkat sangat banyak kepada kita. Termasuk berkat penyelamatan yang sudah Dia lakukan di atas kayu salib.
UKxsR9.
gambar orang menyembah patung